Dalam Memaksimalkan Proses Belajar Mengajar  SD Muhammadiyah 8 &10 Banjarmasin Wajibkan Peserta Didik Turun Sekolah.

Senin, 03 April 2023 Siswa/siswi sudah mulai melakukan proses belajar seperti biasa dilingkungan sekolah, kegiatan ini berlangsung mulai hari senin hingga kamis,03-06 April 2023. Khusus Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4 hingga 6.

Selama bulan Ramadhan siswa-siswi melaksankan kegiatan positif disekolah maupun dirumah. Kegiatan yang mereka lalukan adalah seperti menjalankan amaliah wajib dan sunat yang ditandai dengan bukti fisik buku Agenda Bulan Ramadhan, sedangkan disekolah siswa-siswi diharuskan mengikuti program pembelajaran umum dan ketaqwaan. Kegiatan pembelajaran ini dimulai dari pukul 08.00 WITA dan berakhir pukul 13.00 WITA dengan dipandu oleh guru mata pelajaran di ruang kelas masing-masing.

Untuk kegiatan ini di mulai dengan :
1. Sholat dhuha
2. Tadarus Al Quran,dan diakhiri dengan sholat dzuhur berjamaah

Dok. SD Muhammadiyah 8 & 10

Kegiatan-kegiatan tersebut di bimbing oleh semua guru dalam waktu yang telah di tentukan, khusus kelas 6 ada materi tambahan yaitu Matrikulasi yang bertujuan untuk mempersiapkan Ujian Akhir Sekolah yang akan datang.

“Proses pembelajaran selama bulan ramadhan ini dilaksanakan oleh kelas 4-6 dengan jadwal pembelajaran seprti biasa yang dimulai pukul 08.00-12.00. Khusus untuk kelas 6 melaksanakan pembelajaran Matrikulasi khusus 6 mata pelajaran yaitu Agama Islam, PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS, untuk persiapan Ujian sekolah pada tanggal 8 – 13 mei 2023. Sehingga jadwal pelajaran sedikit berbeda dengan kelas 4 dan 5.” Ujar Ibu Yuli.

“Pelaksanaan kegiatan keagamaan tetap dilaksanakan seprti tadarus Al-Qur’an, Sholat Dhuha dan Sholat wajib yang disesuaikan dengan jadwal pembelajaran yang ada “ Beliau menambahkan.

Dok. SD Muhammadiyah 8 & 10

Ibu Yuli mengatakan dalam memotivasi para siswa-siswi yang dilakukan para guru adalah memberikan semangat dalam pelajaran dan tidak terlalu berat dalam memberikan materi pelajaran kepada siswa sehingga siswa tidak merasa terbebani atas tugas yang diberikan, serta memberikan nasehat-nasehat sebagai penyemangat dalam belajar.
“Apabila guru melihat siswa mengantuk dalam proses pembelajaran kita perintahkan anak untuk cuci muka sekalian wudhu”