Selama 4 hari kedepan terhitung dari hari Senin 30 Oktober sampai 02 November 2023 , dua sekolah di lingkungan Muhammadiyah, yakni SD Muhammadiyah 8 dan SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin, secara resmi menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat Sekolah Dasar (SD). Pelaksanaan ANBK di sekolah-sekolah ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah
Dokumentasi SD Muhammadiyah 8 & 10 Banjarmasin
Sekolah-sekolah yang berbasis Muhammadiyah selama ini telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi siswa. ANBK adalah salah satu instrumen penting yang digunakan untuk mengukur pencapaian belajar siswa dan meningkatkan standar pendidikan. Pelaksanaan ANBK di SD Muhammadiyah 8 dan SD Muhammadiyah 10 adalah langkah penting dalam mewujudkan komitmen ini bagi para siswa dan satuan pendidikan .
ANBK dilaksanakan dengan 3 tahapan instrumen, sebagai bagian dari evaluasi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid
- Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid
- Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Dokumentasi SD Muhammadiyah 8 & 10 Banjarmasin
SD Muhammadiyah 8 dan SD Muhammadiyah 10 adalah contoh nyata bagaimana institusi pendidikan di Indonesia dapat menggunakan teknologi dan pendekatan berbasis data untuk meningkatkan mutu pendidikan.
ANBK adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan standar pendidikan di Indonesia. Semoga melalui penggunaan teknologi modern dan pendekatan yang lebih komprehensif, agar dapat mencapai pendidikan yang lebih baik untuk generasi masa depan.